1. Antoni Van Leeuwenhoek (1600) : Penemu mikroskop pertama untuk melihat sel
2. Robert Hooke (1665) : Sel berarti bilik kecil, setelah mengamati sayatan gabus kering menggunakan mikroskop
3. Schleiden & T. Schwann (1804-1882) : Sel hidup bukanlah kamar kosong, melaikan berisi cairan sitoplasma yang mendukung aktifitas mahkluk hidup
4. Jean Baptiste de Lamarck (1809) : Bahwa setiapbadan hidup merupakan kumpulan dari sel - sel
5. Max Schultze (1825-1874) : Bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan
6. Robert Brown (1831) : Pada sel terdapat inti sel (Nukleus) serta gerakannya tidak teratur
7. Felix Durjadin (1835) : Bahwa bagian terpenting dari sel adalah isi sel
8. J. Purkinye (1839) : Orang yang pertama kali menyebut isi sel sebagai protoplasma
9. Theodor Schwann & Matthias Jakob Schleiden (1839) : Sel merupakan kesatuan struktural
10. Rudolf Virchow (1858) : Melengkapi rumusab teori bahwa setiap sel berasal dari sel - sel yang telah ada sebelumnya
11. Hanstein (1880) : Sel merupakan kantong yang berisi organesel
12. Erst Ruska (1931) : Penemu mikroskop TEM sehingga dapat melihat sel lebih jelas
13. Waston & Crick (1953) : Materi genetik diturunkan oleh sel kepada keturunannya
14. Lynn Margulis (1981) : Terdapat simbiosis di dalam evolusi sel
15. Rene Dutrochet (1987) : Sel sebagai kesatuan pertumbuhan. Ia menyatakan bahwa suatu mahkluk hidup dikataka tumbuh apabila ada pertambahan volume
16. Edmund B. Wilson : Sel sebagai kesatuan hereditas (penurunan sifat) Artinya sift jeturunan terdaat paa kromosom
17. Eduard Strasburger & Walter Flaminggo : Sel sebagai unit reproduksi mahkluk hidup
18. Thomas Huxley : Sel merupakan kesatuan fisik kimia
19. Ludolph C. Treviranus & Johann Jacob Paul Moldenhawer : Bahwa individu merupakan kesatuan dari sel - sel
20. Henri Dutrochet : Bahwa sel merupakan element fudamental dari organisme
21. C. Bernard : Bahwa inti sel merupakan struktur terpenting dari sel yang mengatur seluruh pekerjaan sel
